Cara mengatasi demam panggung

cara mengatasi demam panggung
Apakah Anda telah berlatih pidato selama berminggu-minggu untuk kelas debat Anda berulang-ulang, sebagian besar dari kita telah mengalami saat-saat memalukan ketika Anda di depan audiens dan pikiran Anda menjadi kosong. Anda mulai berantakan, dan tidak ada yang menyangkal bahwa ini bisa jadi memalukan.

Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, mengeksplorasi apa yang sebenarnya terjadi di otak selama demam panggung, dan para peneliti memiliki wawasan baru tentang cara mengatasi kegelisahan kecemasan kinerja tersebut.

Selama penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa ketika wilayah otak yang melihat penilaian orang lain diaktifkan, wilayah lain yang mengontrol keterampilan sensorimotor halus, yang disebut korteks parietal inferior, mati.

Para peneliti menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) untuk memantau aktivitas otak dari 21 relawan karena mereka melakukan tugas yang menantang mereka untuk mengerahkan sejumlah kekuatan yang tepat ketika menggenggam sebuah objek. Selama tugas itu, para relawan juga harus menonton cuplikan dua orang yang entah nampaknya mengevaluasi peserta atau mengevaluasi orang lain.

Tidak mengherankan, para peserta merasa lebih cemas ketika mereka berpikir mereka sedang diawasi dan dievaluasi oleh orang lain. Mereka mencengkeram objek lebih keras tanpa menyadarinya.

Hasil pemindaian otak menunjukkan bahwa sulkus temporal superior posterior - area otak yang mencatat ekspresi wajah dan gerakan orang lain - lebih aktif ketika peserta merasa seperti orang lain memperhatikan mereka. Menariknya, dalam contoh yang sama, para peneliti melihat bahwa wilayah yang mengontrol keterampilan sensorimotor halus (korteks parietal inferior) menjadi dinonaktifkan.

Biasanya, kedua wilayah ini berinteraksi dalam proses yang memungkinkan orang untuk menangkap petunjuk halus tentang apa yang dipikirkan orang lain berdasarkan ekspresi wajah mereka, kata para peneliti. Ini memiliki efek pada bagaimana orang akan menangani kecemasan kinerja - jika mereka menganggap audiens mereka sebagai "simpatisan baik," maka mereka umumnya berkinerja baik.

Namun, jika mereka menangkap isyarat negatif dari pengamat, hubungan antara kedua wilayah ini menjadi terganggu dan dapat menyebabkan mereka tersedak selama pertunjukan mereka.

Baca juga: Cara Cepat Belajar Menghafal

Jadi bagaimana kita mengatasi kecemasan atau demam panggung ini?. Berikut beberapa tips agar kita tidak demam panggung saat berbicara di depan orang banyak.

1. Menyiapkan materi sebaik-baiknya
Menyiapkan materi yang akan disampaikan atau dipertunjukkan di panggung pentas atau podium dengan sebaik-baiknya adalah kunci dasar yang paling utama dalam cara mengatasi demam panggung. Apabila anda sudah menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik maka bisa dikatakan 75 persen anda sudah siap tampil dan tidak akan mengalami demam panggung. Karena faktor utama terjadinya demam panggung adalah karena anda belum siap atau tidak menguasai materi yang akan anda sampaikan. Siapkanlah materi yang akan anda anda sampaikan atau tampilkan sebaik mungkin dan kuasailah seakurat mungkin maka dijamin anda tidak akan mengalami demam panggung. Namun tetap diperlukan hal-hal pendukung lainnya seperti yang akan dijelaskan pada poin-poin berikutnya.

2. Berlatih di depan cermin
Setelah anda menyusun dan menyiapkan materi yang akan anda sampaikan atau tunjukkan sebaik-baiknya maka anda bisa berlatih menyampaikannya di depan cermin. Cara ini adalah cara yang sederhana dan anda bisa melakukannya sendirian sebelum nantinya anda mencoba tampil di depan teman atau kelompok kecil. Anda bisa tahu letak keasalahan anda sendiri dengan mengoreksi diri dari pantulan cermin. Latihlah sebanyak dan sesering mungkin dengan beraksi berbicara atau pertunjukan di depan cermin. Anggaplah anda sendiri yang tampil dan anda sendirilah yang juga sebagai hadirin. Sepengalaman penulis, cara mengatasi demam panggung jenis ini cukup efektif untuk melatih diri dalam mempersiapkan segala macam bentuk komunikasi yang tidak hanya untuk tampil di panggung tapi juga bisa misalnya untuk persiapan tes wawancara.

3. Belajar berbicara di depan teman
Bentuklah kelompok-kelompok kecil untuk anda belajar berbicara menyampaikan materi yang akan anda sampaikan atau cobalah tampil di depan mereka. Tentunya teman-teman baik anda akan memberikan masukan-masukan dan saran serta kritik membangun yang berharga bagi perbaikan penampilan anda. Tampil di depan kelompok kecil ini bisa dianggap sebagai latihan atau gladi bersih sebelum anda tampil di depan forum atau kelompok yang lebih besar. Cara mengatasi demam panggung dengan berbicara atau tampil di depan kelompok kecil ini terbukti efektif. Hal ini dikarenakan anda akan lebih merasa nyaman dan tidak merasa terintimidasi sebab audiens anda adalah teman-teman anda sendiri yang anda percaya. Serta tentunya mereka tidak akan merendahkan atau mengolok-ngolok anda bila ada yang salah ketika anda sedang berada pada tahap belajar.

Demikian tips cara mengatasi demam panggung, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.

Popular posts from this blog

Inilah Fitur dari Gmail terbaru

Cara menggunakan whatsapp sebagai aplikasi catatan harian

Berbakti kepada orangtua: kunci sukses dunia akhirat